DPW LDII RIAUKamparLatest

Rakorwil DPW LDII Provinsi Riau 2025 Zona 2 Sukses Digelar, Fokus Penguatan Organisasi dan Tantangan Era Post-Truth

Kampar,(6/5) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau sukses menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Zona 2 DPD LDII Kabupaten Kampar. Acara bertema “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Memperkuat RPJDP Provinsi Riau 2025-2045 dan Program Asta Cita” ini digelar di Masjid Miftahul Jannah, Gading Sari, dan dihadiri oleh pengurus DPD, PC, serta PAC LDII se-Kampar, 3/5.

Pembukaan Rakorwil dipimpin oleh Usman Abdul Halim selaku Wanhatda, dilanjutkan dengan penyampaian empat materi strategis oleh narasumber kompeten dari DPW LDII Riau.

Ketua DPW LDII Riau, Imam Suprayogi, menekankan pentingnya kebanggaan dan kecintaan terhadap LDII serta peningkatan delapan klaster pengabdian organisasi. “Kita harus terus memperkuat 8 klaster kontribusi LDII, khususnya dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya

Budi Mulyono, pemateri kedua, menyoroti dinamika keorganisasian masyarakat Islam (ormas) di Indonesia. “Dengan lebih dari 300.000 ormas, baik terdaftar maupun tidak, penting bagi kita untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, basyariah, dan wathaniyah, untuk persatuan umat” jelasnya.

Fenomena post-truth menjadi sorotan dalam Rakorwil ini, Sarman Syahroni mengingatkan pentingnya pengelolaan media dalam menghadapi fenomena post-truth, di mana kebenaran seringkali didasarkan pada persepsi, bukan fakta. sementara itu, Firdaus memaparkan dampak kemajuan teknologi informasi, termasuk maraknya disinformasi yang memainkan emosi netizen. “Beberapa negara sudah memiliki regulasi ketat, termasuk pembatasan penggunaan HP bagi anak di bawah umur.” ungkapnya.

Dalam wawancara khusus, Imam Suprayogi menjelaskan tujuan Rakorwil ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas organisasi untuk mendukung RPJDP Riau 2025-2045 dan program Asta Cita pemerintah. “LDII harus bersinergi dengan stakeholder di semua tingkatan. Rakorwil ini menjadi langkah strategis pembekalan SDM, khususnya bagi pengurus di Kampar,” ujarnya.

Ia juga menyoroti isu prioritas, yakni ketahanan pangan dan lingkungan hidup, sebagai bagian dari kontribusi LDII terhadap bangsa. “Ini adalah bentuk kemitraan nyata LDII dengan pemerintah,” tambahnya.

Harapannya, Rakorwil ini menjadi agenda berkelanjutan. “Kami akan evaluasi setiap empat bulan sekali, sesuai dengan jadwal Rakornas dari DPP LDII,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya acara ini, LDII Kampar diharapkan semakin solid dalam menghadapi tantangan zaman, baik di ranah organisasi maupun dampak perkembangan teknologi informasi.

Rif

Belajar Seperti lebah yang mampu menghsilkan madu, yang sangat bermanfaat

One thought on “Rakorwil DPW LDII Provinsi Riau 2025 Zona 2 Sukses Digelar, Fokus Penguatan Organisasi dan Tantangan Era Post-Truth

  • M. Kurniadi

    Alhamdulillah.
    Kami di zona 4 siap bersinergi

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *