Kurban DPD LDII Kuansing Meningkat saat Sawit Anjlok dan Wabah
LDII Riau | Kuantan Singingi News (10/7), Provinsi Riau adalah salah satu penghasil minyak sawit yang saat ini harganya anjlok di level terendah yakni Rp.850/Kilo, Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Logas Tanah Datar Kabupaten Kuantan Singingi yang mayoritas petani sawit merayakan hari raya Idul Adha dengan jumlah kurban yang meningkat.
Setelah Pandemi Covid-19 melandai Indonesia dihadapkan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan kurban di saat memasuki perayaan hari besar umat Islam Idul Adha di bulan haji yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Media KIM menjumpai untuk mewawancarai pengawas hewan kurban yang bertugas di Dinas Peternakan Kecamatan Logas Tanah Datar Kabupaten Kuantan Singingi Sugianto, S. pt di yang didampingi Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Logas Tanah Datar H. Adi Sulamto.
Sugianto menegaskan kepada media bahwa “di Kabupaten Kuansing belum ada laporan kasus Penyakit Mulut dan Kaki dan setelah melakukan pengawasan dan pemeriksaan Kecamatan Logas Tanah Datar bebas dari PMK”.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Logas Tanah Datar H. Adi Sulamto menyampaikan “di saat harga sawit anjlok setelah Pandemi Covid-19, PC LDII Logas Tanah Datar memotong 5 hewan kurban yang terdiri dari 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kuansing Rudi Achmad Haryadi S.pt menjelaskan bahwa kurban DPD LDII Kuansing meningkat tiap tahun, pada tahun 2022 ini terjadi peningkatan 3 ekor hewan kurban menjadi 11 ekor hewan kurban yang terdiri 8 ekor Sapi dan 3 ekor Kambing.
Rudi Achmad menambahkan “Puji Syukur kepada Allah SWT yang memberi rasa aman di kabupaten Kuansing dan Terima Kasih kepada Warga LDII yang bisa berkurban tahun 1443 H/2022 M di masa ekonomi yang sulit tapi ibadah meningkat, Semoga Allah SWT membalas segala amal ibadah kita dengan berkah dan rahmat di dunia dan akhirat, tetap jaga niatnya sebagai wujud takwa kepada Allah SWT dan kepedulian sosial karna Allah” tutupnya (Bms)
Sumber Kim Kuansing
