LDII Dukung “Jumat Curhat” Polda Riau sebagai Wadah Aspirasi Masyarakat
Pekanbaru,(10/3) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pekanbaru mendukung penuh kegiatan “Jumat Curhat” yang digelar oleh Polda Riau. Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Ikhwan, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, 3 Juli 2024. Hadir perwakilan LDII, pejabat kepolisian, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara masyarakat dan aparat kepolisian, sekaligus menampung aspirasi warga terkait keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.
Dipimpin oleh Kasubdit Satpam Binpolsus Ditbinmas Polda Riau, AKBP Raden Edi Saputra, S.Ag., kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB. Raden menjelaskan bahwa “Jumat Curhat” merupakan inisiatif Polda Riau untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan komunikasi antara masyarakat dan aparat kepolisian semakin erat. Berbagai permasalahan warga dapat segera ditindaklanjuti demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Ditbinmas Polda Riau, Kombes Pol R.A. Kasenda, S.IK., M.H., menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung dan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja kepolisian. “Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan dan merespons keluhan masyarakat,” tegasnya.
Aspirasi Masyarakat dan Tanggapan Polda Riau
Dalam sesi curhat, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, salah satunya terkait gangguan petasan di Jembatan Suka Karya dan fenomena “perang sarung” yang kerap terjadi. Menanggapi hal ini, AKBP Raden Edi Saputra menyatakan bahwa Polda Riau akan meningkatkan razia petasan dan mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. “Masyarakat dihimbau untuk tidak membeli petasan, dan kami akan melakukan tindakan tegas untuk menjaga kenyamanan pengendara,” jelasnya.
Ketua DPD LDII Kota Pekanbaru, H. Firdaus, S.E., M.M., menyambut positif kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program “Jumat Curhat” sejalan dengan visi LDII dalam pengabdian kepada bangsa. “LDII memiliki delapan program pengabdian, salah satunya adalah kebangsaan. Kamtibmas yang terjaga akan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Camat Tampan, Dr. Nurhasminsyah, S.Stp., M.Si., juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Kegiatan ini menjadi platform yang efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan terkait keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, acara ini diakhiri dengan penyerahan majalah Nuansa LDII dan kalender kepada perwakilan Polda Riau. Hal ini sebagai simbol kerja sama dan dukungan LDII terhadap program pemerintah. Selain itu, Polda Riau juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian sosial.
Kegiatan “Jumat Curhat” Polda Riau yang didukung oleh LDII Kota Pekanbaru menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, kepolisian, dan organisasi keagamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan adanya wadah aspirasi seperti ini, diharapkan permasalahan masyarakat dapat teratasi secara efektif, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keharmonisan sosial. (Why)
