Warga LDII Dapat Penyuluhan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menghadirkan Kajari Rohil guna memberikan wawasan penyuluhan peningkatan nilai-nilai empat pilar kebangsaan.

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al Manshurin, Jalan Suparman RT 08 RW 03, Kelurahan Melayu Besar Kota, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Jumat (24/2) dihadiri Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra, SH. MH selaku narasumber, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Robby Kurniawan, SSTP. M.Si dan segenap warga LDII.

Ketua DPD LDII Rohil H. Sarman Syahroni,  ST. MIP menyampaikan, bahwa kehidupan berkebangsaan sangat penting untuk ditingkatkan, karena LDII sendiri punya program kerja, sebab ada yang digaris bawahi sebagai tolak ukur keberhasilan LDII dalam rangka mensukseskan visi misi LDII.

Dipaparkan H. Sarman, bahwa ada delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa ini, klaster pertama ialah wawasan kebangsaan. Setakat ini, LDII telah membantu negara dalam mencerdaskan anak bangsa, salah satunya dengan diberikannya materi dari Kejari Rohil ini.

“Kita harus memiliki rasa kebangsaan yang sama atas perjuangan tokoh bangsa. Untuk itu hari ini kita melaksanakan kegiatan penyuluhan ini,” ujar Sarman. Sementara itu Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Robby Kurniawan, SSTP. MSi menyebutkan, besarnya LDII saat ini sangat sudah jauh bertransformasi. “Sudah empat tahun saya menjabat di sini, Alhamdulillah ada kontribusinya terhadap lingkungan masyarakat. Terus eksis dan memberikan warna untuk bangsa Indonesia,” harap Robby. Camat mengatakan, bahwa hukum saat ini sangat dinamis, kadang saat pegang HP saja tiba-tiba siapapun bisa kena jemput. Oleh karena itu, perlu adanya wawasan tentang hukum dan setiap orang harus mengerti apa itu hukum.

Kemudian, Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra SH MH memaparkan bahwa ada empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

“Wawasan kebangsaan ini telah kita jalani setiap hari. Jadi kami hanya ingin menambahkan wawasan bagi warga LDII semua,” ujarnya.

Dikatakan, sejatinya organisasi LDII ini adalah organisasi yang besar bahkan sudah berdiri sejak tahun 1972, oleh karena itu selama ini warga LDII sudah menjalankan apa itu kebangsaan. (nh/kim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *