Berita DaerahDPW LDII RIAUInhulintas-daerahNewsWarta Daerah

Bersinergi Dengan Stakeholder, DPD LDII Inhu Taja Pembekalan Santri, Calon Santri dan Juru Dakwah.

INHU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bekerjasama dengan Stakeholder menggelar pembekalan bagi warga LDII. Kegiatan ini dipusatkan di gedung PPG-LDII Riau Zona Timur Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Haq, Kelurahan Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu, Selasa (7/2/2023).

Dalam pembekalan kali ini diikuti 120 peserta yang terdiri santri, calon santri,dan juru dakwah LDII yang menghadirkan beberapa narasumber dari Kesbangpol, Kemenag, Kejari, TNI dan juga Polri.

Terpantau media ini, jalannya pembekalan dibagi menjadi 2 sesi. Untuk sesi pertama dimulai dari pagi hari pukul 09.30 WIB dengan narasumber dari Kesbangpol Inhu, Kemenag Inhu dan juga Kejari Inhu. Sementara itu, untuk sesi kedua pada ba’da shalat dzuhur diisi dengan pembekalan dari Kodim 0302/Inhu melalui Koramil 04/Pasir Penyu dan ditutup langsung oleh Kapolres Inhu.

Hadir dalam acara, Wanhatda LDII Indragiri Hulu, Asep Dimyadi MM, H. Mas’ud, Darmadi dan juga H. Subani, Pimpinan Pondok Pesantren Nur Haq H. Umar Chamdan, Kepala Kesbangpol Inhu,
Bambang Indramawan yang diwakili Seketaris, Muhendra didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda Kesbangpol Rizalmi, Kapolres Inhu,AKBP Dody Wirawijaya,S.I.K, Dandim 0302/Inhu, Letkol Kav. Dani Prasetyo Wibowo, S.Sos yang diwakili Danramil 04/PP, Kapten Inf HB Sitepu, Kajari Inhu, Romiyasi,SH yang diwakili Kasubsi A bidang intelijen, Dwi Joko Prabowo,SH dan Kakankemenag Inhu, Dr. H. Darwison, MA yang diwakili Kasi Pontren, Syahril, S.Ag,MH.

Selain itu, turut hadir juga didalamnya, Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Lasarus Sinaga,SH, Kasat Binmas Polres Inhu,AKP Buha Siahaan, Camat Pasir Penyu, Aldiar Susendra,SSTP diwakili Sekcam, Saptono dan juga Lurah Tanjung Gading, Joni diwakili Seklur, Hepi.

Ketua panitia, Adang Sridarta dalam sambutannya memohon maaf kepada para tamu undangan apabila dalam penyambutan terdapat kekurangan dan kekhilafan. Selain itu, Adang juga memaparkan terkait delapan klaster program unggulan LDII saat ini. Kedelapan program unggulan tersebut meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan dan ekonomi syariah, pertanian, kesehatan, energi baru dan terbarukan, penggunaan teknologi digital, dan bidang pangan.

Sementara itu, Asep Dimyadi Wathatda LDII Inhu dalam sambutannya, mengatakan, sesuai musyawarah di DPW LDII Riau dibidang dakwah, adalah membumikan pengajian Al-Qur’an dan Al-Hadits mulai dari tingkat DPW, DPD, PC hingga PAC.

Selain mengaji, warga LDII juga ditekankan agar menjadi warga negara yang baik dan mentaati aturan dari pemerintah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Dipaparkan olehnya, LDII di Riau terdiri dari 4 zona. Dimana untuk zona Riau di Pekanbaru disebut dengan Zona kota, kemudian ada zona Riau barat yang berpusat di Ujung Batu, zona Riau timur di Airmolek mulai dari Sorek hingga Inhil dan yang keempat zona Dumai.

Perlu juga diketahui bersama, kata Asep, pembekalan dan pengajian dakwah bagi calon santri, santri begitu juga juru dakwah warga LDII ini dilakukan bukan hanya hari ini saja, akan tetapi sudah dilakukan pada setiap bulannya. Namun, karena pihaknya ingin bersinergi dengan Stakeholder yang ada di Kabupaten Inhu, maka pada hari ini digelar acara yang dirangkum menjadi satu dengan menghadirkan langsung para narasumber dari Stakeholder yang ada.

” Dengan adanya pembinaan dan pembekalan yang terus menerus, program yang ada di LDII dapat berjalan aman dan lancar barokah,” pungkasnya.

Kepala Kesbangpol Inhu, Bambang Indramawan yang diwakili Sekretaris, Muhendra dalam kesempatannya membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, dirinya menyebut jika LDII ini merupakan organisasi keagamaan yang legal dan tidak asing lagi bagi dirinya.

Dirinya juga berpesan kepada para santri, calon santri,dan juru dakwah LDII agar menjadi corong untuk menjaga ukhuwah islamiah, persatuan dan kesatuan serta menyiarkan agama Islam.

” Dengan diadakannya pembekalan ini, semoga para santri, calon santri dan juru dakwah lebih profesional dalam menyiarkan agama Islam ini,”harapnya.

Pada pembekalan dari berbagai narasumber ini, para peserta begitu nampak antusias mendengarkan materi dan disusul dengan sesi tanya jawab, sehingga acara ini tetap dalam suasana yang semarak lagi mencair penuh keakraban antara narasumber dan peserta.

Usai mendengarkan arahan dan pembekalan dari beberapa narasumber, kemudian dilanjut dengan penyerahan plakat dan juga majalah nuansa persada bagi para narasumber dan dilanjutkan dengan sesi penanaman sejumlah pohon buah buahan yang berada di halaman Ponpes Nur Haq. Pada sesi ini, dijelaskan oleh Wanhatda, Asep Dimyadi Maulana jika LDII beberapa waktu lalu telah mengadakan program penghijauan berupa Go Green.

Pada penghujung acara, Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya,S.I.K berkesempatan hadir dan memperkenalkan diri dihadapan para peserta. Sebab dirinya menjabat sebagai Kapolres Inhu baru menginjak 3 pekan.

Kapolres dalam kesempatan ini juga mengajak semua pihak, baik itu Stakholder maupun organisasi kemasyarakatan, begitu juga organisasi keagamaan untuk menjaga kondusifitas masyarakat di Kabupaten Inhu secara sektoral.

” Karena Polri sadar tidak dapat menjaga kondusifitas suatu wilayah tanpa adanya peran serta seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Kapolres sangat mengapresiasi apa yang telah ditaja oleh DPD LDII Kabupaten Inhu berupa pembekalan bagi para calon santri, santri dan juga juru dakwah (Mubaligh dan Mubalighot).

Dengan kegiatan ini, jelas Kapolres tentu sangat memotivasi para generasi muda sehingga kedepannya para generasi muda dapat lebih baik dalam membangun Indonesia, umum Provinsi Riau dan khususnya untuk Kabupaten Inhu.

” Karena kita kedepannya dihadapkan dengan tantangan yang lebih berat dalam membangun perekonomian,” pungkas Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *